Berita  

Setelah Turki dan Libia, 3 Orang Santri Pontren KMM Kauman Lulus di Universitas Al-Azhar Mesir

Semangatislam.id-Pencapain prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh  Ponten MA Kuliyatul Mubalighien Muhammadiyah (KMM) Kauman   Padang Panjang. Setelah Minggu lalu  5 orang santri Pontren KMM Kauman lulus di diTurki  dan  1 orang   lulus  diLibya, hari ini, Sabtu 26/09/2.

Dr. Derlina, MA, selaku mudir kembali  menyampaikan informasi dihadapan santri yang lain saat   bahwa 3 orang  santrinya   lulus PUSIBA dan akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, Chairo-Mesir.

Dr. Derliana, MA sangat bangga dan bersyukur atas prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh santrinya tersebut

“Alhamdulillah ya Allah..!! Syukur kami atas rahmat yang luar biasa buat Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang panjang. Ujar, derliana

Tiga orang santri yang lulus pusiba dan akan melanjutkan kulihan di universitas Al Azhar, kairo tersebut  diantaranya Maulana Ainul Yaqin, jurusan  Ilmu Hadis, Muhammad Aslam Islami, jurusan Syariah Islamiyah dan Muhammad Rabbani, jurusan Syariah Islamiyah.

Dr. Derliana, MA  menceritakan bahwa  Ketiga santri tersebut  merupakan santri-santri yang luar biasa, saat   menamatkan sekolah di MA KMM Kauman para santri tersebut telah menamatkan hafalan sebanyak 30 Juz dan mereka telah diwisuda.

Lebih lanjut, Dr. Derliana, MA yang akrab disapa oleh santri dengan sebutan umi ini,  dengan mata berkaca  meceritakan  semangat dan tekad  tiga sosok santrinya tersebut kepada  awak media semangatislam.id

“Tahukah kita bahwa Maulana ini seorang yatim piatu. Namun tekadnya melanjutkan pendidikan ke Mesir tak bisa dihalangi. Masih ingat betapa ayahnya menitipkannya  kepada kami agar dia bisa hafal 30 Jus dan melanjutkan pendidikan ke Mesir.” Ungkap Derli

“Ayah dan Ibunya memang telah TIADA, Tapi alhamdulillah, Allah kirimkan orang baik yang akan menanggung pendidikannya mulai dari berangkat hingga tamat. Semoga Allah murahkan rezki yang membantu” harap derli

“Begitu juga Muhammad Aslam Islami, beberapa bulan setelah tamat dari MA KMM ini, ibunya menghadap ilahi setelah melewati sakit beberapa lama. Allohu… saya masih ingat pada ibunya yang sangat baik. Semoga beliau tenang di alamnya.” Sambung Derli

Muhammad Rabbani yang punya tekad kuat untuk menuntut ilmu di negerinya para ulama tak diragukan lagi. Berbagai tambahan belajar diikuti. Anak Bandung ini punya cita-cita besar menjadi ulama”. Papar, Derli

Derliana berharap, kedepannya akan banyak lagi para santri dari Pontren MA KMM kauman yang melanjutkan studinya  diluar negeri. Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir santri kita telah melanjutkan studinya dibeberapa negara  seperti mesir, yordan, Libia, turki, Madina, singapura  dan negara-negara lainnya. (nbm/si)