Berita  

Selain Pelatihan, Tim PKM Unand Fasilitasi UMKM dengan Peralatan

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Andalas (PKM Unand) yang terdiri dari Wellyalina, Wenny Surya Murtius, Sovia Susianty, Reni Koja, dan Eli Ratni; selain melatih UMKM “Dapoer Tiga Putri” sebagai produsen pangan beku atau frozen food dalam beberapa sesi pelatihan, juga memberikan mesin penyegel hampa udara atau vacuum sealer machine.

Penyerahan mesin itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim PKM Unand yaitu Wellyalina kepada perwakilan dari UMKM “Dapoer Tiga Putri”, dan disaksikan oleh Ketua Koperasi Mandiri Dan Merdeka (KMDM) Virtuous Setyaka di Pelataran KMDM, Jl. Sungai Balang No. 29, Cupak Tangah, Pauh, Kota Padang, pada awal Desember 2021 ini.

Keterlibatan KMDM dalam pelatihan itu karena “Dapoer Tiga Putri” yang beralamat di Jl. Mangga IX No. 496, Perumnas Belimbing, Kuranji, Kota Padang adalah salah satu pemasok produk pangan di Pasar Rabu Tani (PRT) melalui pasarrabutani.com, salah satu unit usaha KMDM.

“Dapoer Tiga Putri” adalah produsen ayam ungkep, bumbu rempah, daging dendeng sambalado, chicken wortel nugget, adonan sala bulat, dan roti goreng, yang semuanya disediakan dalam bentuk pangan beku.

Selain itu, PRT KMDM juga membantu memberikan informasi tentang para Pelaku UMKM di Kota Padang, mengumpulkan calon peserta pelatihan, dan memfasilitasi tempat serta pembentukan ekosistem usaha yang memudahkan Tim PKM Unand untuk bekerja.

Sebelum mesin untuk mengemas itu diserahkan, para peserta pelatihan dilatih langsung untuk menggunakannya oleh Abdi, seorang mahasiswa magister (Strata 2) di Program Studi Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas. Abdi adalah salah satu anggota tim yang sebelumnya juga memproduksi dan berinovasi menciptakan rendang instan yang mampu bertahan selama satu tahun.

Abdi menyampaikan kepada peserta pelatihan bahwa dengan kemasan hampa udara, maka kemungkinan produk pangan lebih awet akan lebih lama waktunya. Selain itu, pastinya kebersihan dan kualitas produk pangan akan lebih terjaga ketika disampaikan kepada para konsumen.

Wellyalina yang juga pakar muda tentang nilai gizi produk pangan dan olahan, mengatakan bahwa selain melatih mengemas dan memberikan mesin tersebut, sebelumnya di bulan November 2021, Tim PKM Unand juga melatih dan membuat desain logo merk untuk produsen yang akan ditempelkan pada kemasan.

Pendampingan yang diselenggarakan sudah memasuki bulan kedua dan akan dilanjutkan untuk memastikan bahwa setiap pelaku UMKM yang didampingi mampu untuk mengelola usaha dan mengakses tahapan industri dari hulu ke hilir. Bahkan memungkinkan untuk melakukan scale up usaha sehingga penting untuk memastikan sumber daya produksi maupun sumber daya manusianya.

Sehingga Tim PKM Unand juga mendampingi para Pelaku UMKM tidak hanya dalam proses produksi, namun juga pra dan pasca produksi; termasuk dalam pemasaran dengan berbagai pihak seperti KMDM, dan perlindungan usaha dari pihak pemerintahan, sedangkan dalam mengawal inovasi juga melibatkan Science Techno Park (STP) Unand, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unand.