Semangat Islam-Minggu (5/9), Sanggar Seni Anak Kita dapat menyelenggarakan kelas perdana pembelajaran seni, pertemuan perdana dapat dilaksanakan dengan baik. Meskipun ada beberapa hal yang mesti dievaluasi.
Kelas perdana ini, dibuka dengan perkenalan dan bernyanyi bersama yang didampingi oleh Pak Uwo Doni (Musik, 2003), begitu panggilan akrab anak-anak kepada beliau. Anak-anak terlihat sangat bahagia, ceria, dan riang gembira dipertemuan perdana ini. Ada Kak Najla dan Bang Adib (Akbar dan Dewi Junior), Bang Zizi ( Asri Junior), dan Bang Reksa dan Kak Najwa (Ono dan Yanti Junior). Merekalah anak-anak kita yang berkesempatan hadir pada pertemuan perdana ini. Untuk pertemuan berikutnya, besar harapan akan terus bertambah.
Selanjutnya, anak-anak sholat zohor berjamaah, makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan mengenali warna, penggabungan warna, gradasi warna, dan mewarnai dinding yang telah disediakan. Untuk materi seni rupa didampingi oleh Pak Uwo Ono (Kriya, 2001). Tidak terasa waktu berlalu begitu saja, durasi pembelajaran yang dijadwalkan hanya dua jam, berakhir dengan mandi hujan bersama, ternyata sudah melebihi empat jam. Anak-anak terlihat sangat riang gembira. Ya, begitulah sasaran dari Sanggar Seni Anak Kita.
Sanggar Seni Anak Kita (SSAK), diinisiasi oleh beberapa alumni STSI/ISI Padangpanjang yang ada di Kota Pekanbaru, diantaranya ada Ono (Kriya, 2001), Asri (Musik, 1997), Akbar (Musik, 1998), Yudi (Musik, 2000), Doni (2003), Saridan (Kriya, 2003), Ade (Musik, 2006), Yanti (Kriya, 2000), Dewi (Musik, 2005), dan Husin (Teater, 2001). Kemudian didukung penuh oleh Novi (Musik, 2000), Weldy (Musik, 2009), Zulkhairi (Kriya, 2003), Yeni (Tari, 2001), Sulaiman (Karawitan, 2003), Citra (Tari, 2004), Erwin (Musik, 2002), Ista (Tari, 2004), Rova (Tari, 2004) Tami (Musik, 2005), Randi (Musik, 2009), Pita (Kriya, 2001), Atun (Kriya, 2000), dan Yayan (Musik, 2006).
Sanggar Seni Anak Kita dimaksudkan untuk mengembangkan bakat seni anak-anak dibidang seni dan yang lainnya. Adapun yang menjadi pendamping atau instruktur adalah orangtua diantara anak-anak semua yang saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Selain itu, silaturahmi menjadi alasan yang tidak kalah pentingnya.
Jadwal belajar ditetapkan pada setiap hari minggu, pada pukul 11.00-13.00 (dengan catatan, kalo anak-anak masih betah, kelas masih terus berlanjut). Lokasinya kita fokuskan di kediaman Ratno Budi, Jl. Harapan, Sidomulyo Barat, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru.
Kedepannya, Sanggar Seni Anak Kita tidak tertutup kemungkinan untuk dibuka secara umum. Tentunya setelah segala kesiapan fasilitas dan kerapihan manajemen yang cukup mumpuni.
