Rektor IAIN Batusangkar Jadi Pembicara Dalam Program Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif (KIIS) Seri ke-76 Kemenag RI

oleh -

semnagatislam.id—IAIN Batusangkar, Program Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif (KIIS), Jadi ASN Solutif Seri ke-76, hadir menyapa kembali secara virtual yang dimotori oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, rabu (23/03/22)

Berbeda dari kajian-kajian sebelumnya, KIIS sesi ke-76 yang dilaksanakan secara virtual mengangkat isu penguatan program moderasi beragama, yang dijabarkan oleh tiga pemateri, yakni Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar Sumbar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc, Kepala Kankemenag Kab. Sleman DIY Drs. Sidik Pramono dan Kepala MAN 3 Sleman DIY Akhmad Mustaqim, S. Ag., M. A., dengan mengusung tema “ASN, Integritas, dan Penguatan Moderasi Beragama di Kampus dan Madrasah”

Hadir sebagai Keynote Speaker KIIS sesi ke-76 yakni Inspektur Wilayah I Itjen Kemenag RI, Dr. Maman Saepulloh, M. M., mangajak semua ASN khususnya di wilayah Kemanterian Agama RI untuk dapat bersama-sama menyemai nilai-nilai moderasi beragama dalam Kebhinekaan disegala sendi kehidupan, ini menjadi indikator penguatan moderasi beragama yang menjadi program prioritas dalam RPJMN 2020-2024, yakni tentang toleransi, anti kekerasan, wawasan kebangsaan dan ramah tradisi.

Baca juga:  Nagari Dampingan IAIN Batusangkar, Kumanis dikunjungi Nagari Tanjuang Bungo dalam Rangka Studi Banding

Lebih lanjut Maman Saepulloh mengatakan jadilah ASN yang bijak dalam menyikapi pelaksanaan tugas masing-masing. Implementasi Nilai-nilai dasar ASN Kementerian Agama merupakan landasan bagi ASN Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya, yaitu Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Integritas, Profesionalitas, Tanggungjawab, dan Keteladanan. Nilai-nilai tersebut merupakan manifestasi dari pelaksanaan fungsi ASN sebagaimana tertuang dalam pasal 10 UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

Sementara itu Dr. Marjoni Imamora, M. Sc. Rektor IAIN Batusangkar menyampaikan bahwa Moderasi beragama harus dimiliki oleh setiap ASN dalam bentuk Komitmen Kebangsaan (nasionalis, musyawarah, persatuan kesatuan), Toleransi (menghormati perbedaan), Anti Kekerasan (verbal, fisik) dan Akomodatif Terhadap Kebudayaan Lokal.

Baca juga:  Refleksi Akhir Tahun 2021, Muhammadiyah Sorot Berbagai Isu Kebangsaan

Lebih lanjut marjoni Imamora mengatakan, “kita di IAIN Batusangkar terus berupaya untuk melaksanakan Penguatan Program Moderasi beragama. Ada 4 program yang terus dilaksanakan di IAIN Batusangkar dalam upaya peningkatan program mederasi beragama, yaitu menjalankan pemahaman beragama yang kaffah, melalui literasi digital yang baik, penguatan moderasi dalam hal pemberian tanggung jawab tridharma perguruan tinggi dan penguatan melalui Kegiatan Ekstra (TQM, Olah raga, Goro Bersama dll). “tutup marjoni”

No More Posts Available.

No more pages to load.