Dinas PMDPPKB Kabupaten Tanah Datar Gelar Bimtek Teknologi Tepat Guna

oleh -

Semangatislam-Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas PMDPPKB mengelar kegiatan Pendampingan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Bimbingan teknis Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek)  dalam rangka persiapan lomba Posyantek  Berprestasi  Tingkat Kabupaten Tanah Datar dengan mengambil tema “  Amati, Tiru dan Modifikasi”  dilaksanakan di Aula Dinas PMDPPKB Kab. Tanah Datar, Kamis 21/10/ 2021

Kegitan Bimtek  yang diikuti oleh 30 Posyantek se-kabupaten Tanah Datar  ini dibuka  oleh Sekretaris  Dinas PMDPPKB Kabupaten Tanah Datar, Drs. Herison. Dalam Sambutannya Herison menyampaikan. Kegiatan Bimtek ini bertujuan  untuk Mengstimuli  dan memotivasi  posyantek  nagari dan masyarakat kabupaten Tanah datar pada umumnya untuk  mengembangkan posyantek dalam menciptakan inovasi-inovasi baru teknologi tepat guna bagi pengembangan dan penguatan potensi local yang ada di kabupaten Tanah datar.

Baca juga:  PkM Prodi HTN IAIN Batusangkar dihadiri AnggotaDPRD Provinsi Sumbar

“ saat ini  dikabupaten tanah datar sudah berdiri 59 posyantek di nagari, kita berharap kedepanya setiap nagari, 75 nagairi dikabuputan tanah datar akan memeiliki posyantek sehingga ini menjadi kekuatan bagi pengembangan dan penguatan ekonomi  maupun social budaya masyarakat di kabupaten Tanah Datar.

Sementara itu, Kasi UEM SDA Teknologi Tepat Guna Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PMD PPKB)  Kabupaten Tanah Datar , Devino Yendri, S.Sos , dalam sambutannya  mengatakan pengenalan teknologi menjadi penting dalam upaya peningkatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat yang masih tradisional.

Selanjutnya Devino Yendri, S.Sos memaparkan Kondisi Sumberdaya Alam kabupaten Tanah Datar dan dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kabupaten Tanah Datar mimiliki sumber daya alam yang tak kalah dengan kabupaten-kabupaten lainnya, namun selama ini pontensi yang kita miliki belum dapat diolah secara maksimal.  hasilnya sumber daya alam kita masih dijual dalam bentuk  bahan mentah sehingga secara ekonomi belum memberikan nilai tambah. Untuk itu perlu solusi yang tepat yang dapat digunakan dalam pengelolaan SDA yang ada,” ujarnya.

Baca juga:  Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Dalam Agama Islam

Novi Budiman, S.IP., M.Si  Dosen IAIN Batusangkar  yang bertidak selaku Narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa posyantek merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik di bidang ekonomi maupun sosial budaya masyarakat.

Dijelaskannya,salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah mengiatkan program pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG). Adanya program ini diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan mengatasi  pengangguran di tingkat Nagari dan  kabupaten Tanah pada umumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.