Perubahan Alih status IAIN Batusangkar Telah di Depan Mata

Perubahan Alih status IAIN Batusangkar Telah di Depan Mata
Perubahan Alih status IAIN Batusangkar Telah di Depan Mata

Semangat Islam- Dilansir dari laman www.kemenag.go.id, Kamis (2/09/2021) Perubahan Status IAIN Batusangkar  Menjadi UIN semakin dekat, sesuai dengan surat Menteri Agama Nomor B-379/MA/OT.00/08/2021 perihal Usulan Perubahan Bentuk 6 (enam) IAIN Menjadi Universitas  tanggal 30 Agustus 2021 secara Resmi telah diterima Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. IAIN yang diusulkan menjadi Universitas tersebut adalah IAIN Batusangkar, IAIN Pekalongan, IAIN Padang Sidempuan, IAIN Bukittinggi, IAIN Salatiga dan IAIN Cirebon.

Sebelumnya IAIN Batusangkar disebutkan sebagai Perguruan Tinggi Islam yang pertama memenuhi syarat kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan oleh Kemenag pada acara presentasi proposal Perubahan Bentuk PTKIN atau alih status dihadapan Asessor alih status yang ditunjuk Kementerian Agama RI, pada 8-9 September 2020 yang lalu.

Kementerian Agama terus mengebut proses transformasi atau perubahan bentuk enam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Sekjen Kemenag Nizar mengatakan bahwa usul perubahan bentuk ini sudah diajukan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menurut Nizar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan surat ke Kemenpan-RB, Nomor B-379/MA/OT.00/08/2021, tertanggal 30 Agustus 2021, perihal Usul Perubahan Bentuk Enam IAIN menjadi Universitas. Hal ini menandai tahapan lanjutan dari proses tranfsormasi.

“Perjuangan transformasi enam IAIN menuju UIN ini masih membutuhkan beberapa tahapan. Maka semuanya harus bergandengan, kompak dan tentu di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,” kata Sekjen Kemenag RI Nizar Ali, dalam acara FGD Penguatan Perubahan Bantuk PTKI, di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

“Semoga semua proses dapat dilalui dengan baik, dan segera keenam IAIN ini terwujud menjadi Universitas,” sambungnya.

Enam IAIN yang diusulkan untuk berubah bentuk adalah IAIN Batusangkar,  IAIN Padangsidimpuan, IAIN Pekalongan, IAIN Bukittinggi, IAIN Salatiga, dan IAIN Cirebon. Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa secara regulatif, ke-enam IAIN yang akan berubah bentuk menjadi Universitas sudah memenuhi standar PMA 20 tahun 2020 tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Suyitno menyampaikan bahwa perubahan bentuk  IAIN menuju Universtias harus dibarengi dengan niat dan komitmen untuk berubah. Jangan hanya berubah statusnya, tetapi atmosfer akademik masih jalan di tempat. “Komitmen ini harus tertanam di setiap civitas akademika,” kata Suyitno.

Kasubdit Kelembagaan PTKI, Adib Abdusshomad menyampaikan bahwa transformasi enam IAIN ini harus jelas dan kokoh dalam hal core values. PTKI yang akan bertransformasi menjadi Universitas harus mencirikan intelektualisme, intelegensia, keterbukaan, kekinian, kemodernan, ke-Indonesiaan, dan aspek kesalehan. Aspek-aspek ini menjadi pembeda dari perguruan tinggi umum lainnya.

Inilah 7 bukti keseriusan dan kesiapan IAIN Batusangkar untuk bertransformasi menjadi UIN.

1. Bukti keseriusan dan kesiapan IAIN Batusangkar untuk bertransformasi menjadi UIN terlihat dari hasil presentasi proposal perubahan bentuk PTKIN dari IAIN menjadi UIN, dimana IAIN Batusangkar merupakan Perguruan Tinggi Islam yang pertama memenuhi syarat kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan oleh Kemenag. Ini merupakan langkah awal yang baik bagi IAIN Batusangkar dalam menyiapkan diri untuk alih status menjadi UIN.

2. Dari segi kualitas IAIN Batusangkar terus berupaya meningkatkan mutu perguruan tinggi. Ini terlihat dari upaya  IAIN Batusangkar meningkatkan mutu pendidikan, pada saat ini IAIN Batusangkar adalah satu-satunya perguruan Tinggi Islam di Sumatera Barat yang memiliki 7 Akreditasi “A”

3. Dalam rangka perubahan alih status dari IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar.  IAIN Batusangkar terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari civitas akademika IAIN Batusangkar, Masyarakat Tanah Datar, Masyarakat Sumatera Barat, Perantau, Stakeholder, Pemda Kab. Tanah Datar, seluruh Pemda pada Provinsi Sumatera Barat, Pemprov Sumatera Barat, Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Barat maupun diluar Sumatera Barat.

4. Dari segi jumlah mahasiswa, Setiap tahun pertumbuhan jumlah mahasiswa di IAIN Batusangkar terus meningkat, tentunya ini sejalan dengan kualitas yang diberikan oleh IAIN Batusangkar terhadap para penuntut ilmu. Tentunya dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh IAIN Batusangkar  meningkatkan animo masyarakat untuk kuliah di IAIN Batusangkar. Saat ini mahasiswa IAIN Batusangkar tidak hanya berasal dari daerah Sumatera Barat tetapi juga ada yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Barat, bahkan ada mahasiswa IAIN Batusangkar yang berasal dari negara lain seperti Thailand, Malaysia, Kamboja dll.

5. Dari segi infrastruktur, IAIN Batusangkar terus mengupayakan infrastruktur yang sesuai dengan standar perguruan tinggi, saat ini IAIN Batusangkar sudah memiliki 2 lokasi kampus yang telah siap dipakai untuk Proses Belajar Mengajar (PBM).

6. Dari segi kenyamanan dan keamanan, IAIN Batusangkar terletak di Kabupaten Tanah Datar yang memegang teguh falsafah adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah. Lokasi kampus pun sangat mendukung untuk proses pendidikan, lingkungan yang asri, nyaman dan aman untuk proses belajar mengajar, ditambah lagi para pegawai dan Dosennya yang sangat bersahabat dengan Mahasiswa, menambah kenyamanan untuk kuliah di kampus ini.

7. Masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat sangat berharap IAIN Batusangkar bisa terwujud menjadi UIN Batusangkar. Dengan terwujudnya IAIN Batusangkar menjadi UIN tentunya akan menambah core keilmuan dalam berbagai bidang keilmuan lainnya yang tidak hanya terbatas pada studi-studi keislaman. Disamping itu  dampak peningkatan jumlah dosen, mahasiswa, dan karyawan akan ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat, dengan tumbuhnya pusat perbelanjaan, kuliner, tempat kos, tempat wisata dan berbagai bisnis lainnya. keberadaan IAIN Batusangkar telah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, PAD Kabupaten Tanah Datar dan PAD Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwasanya IAIN Batusangkar sudah siap untuk bertransformasi menjadi UIN Batusangkar.

Masyarakat Sumatera Barat Baik yang ada di kampung halaman maupun yang ada diperantauan mendukung penuh transformasi IAIN Batusangkar menjadi UIN. Semoga Allah mengabulkan keinginan kita yang mulia ini. Amiiin ya rabbal ‘alamin