Mahasiswa Prodi Politik Islam IAIN Batusangkar Magang di DPRD Propinsi Sumatera Barat

Semangat Islam– Guna mengetahui secara langsung aktivitas kerja di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Sumatera Barat, 3 orang mahasiswa Program Studi Politik Islam IAIN Batusangkar melakukan  magang di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam 3 bulan kedepan (Agustus-Oktober).

Saat ditemui di DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (03/08/2021) Metri Hertika berusia 20 tahun yang akrab disapa Metri ini menjelaskan, selama mengikuti perkuliahan kita hanya mengetahui ilmu secara teori saja, saat ini melalui magang  kita akan berkecimpung  dan melihat secara langsung bagaimana aktivitas DPRD dalam menjalankan fungsinya.

Diakui metri , sebagai generasi millenial penerus bangsa dan negara, harus mengerti dan memaknai fungsi DPRD,  misalnya masalah legislasi. “Peraturan Daerah yang dirumuskan seluruh anggota dewan itu tidak semudah membalik telapak tangan, Peraturan Daerah  tentu saja melalui prosess persidangan yang sangat panjang dewan, ucap Metri

Metri menuturkan, setelah tamat menyelesaikan kuliah di Prodi Politik Islam IAIN Batusangkar, ia bercita-cita ingin menjadi anggota legislatif,  mewakili kepentingan perempuan, meskipun sudah ada kebijakan affirmatif action 30% keterwakilan perempuan di parlemen. Namun sampai hari ini keterwakilan perempuan masih minim diparlemen. Namun sebelumnya sampai kesana, tentu harus banyak mempelajari tentang apa dan bagaimana menyerap aspirasi masyarakat lebih baik lagi,” jelasnya.

Sementara Khoiree Yakok, yang merupakan mahasiswa asal Thailand  menyebutkan, sengaja memilih Magang di DPRD Provinsi Sumatera Barat karena ingin mengetahui bagaimana aktivitas kerja di DPRD Propinsi Sumatera Barat.

 

“Magang disini banyak dapat ilmu secara langsung, apa yang diterapkan di perkuliahan secara teoritis, disinilah diterapkan prakteknya. Prodi Politik Islam berhubungan dengan kinerja DPRD. Mempunyai harapan kedepan dapat bekerja sesuai dengan ilmu yang dipelajari,” kata Khoiree didamping 2 orang rekannnya.

“Memilih DPRD Provinsi Sumatera Barat sudah tepat rasanya, pengaplikasian mata kuliah yang dipelajari beberapa semester di kampus tidak ada kendala yang berarti ditemukan selama ini. Walaupun baru beberapa hari, tapi sudah menemukan korelasi mata kuliah yang dipelajari dengan aktivitas  di DPRD Propinsi Sumatera Baratr,” pungkasnya. (nbm)